Selasa, 22 November 2011

Watt de! Jam Selingkuh Datang?


Kemaren itu pas pulang dari kampus, karena boring man boring gitu loh jadi...aku sama temen aku ngidupin radio gituh. Kita biarin radio cuap-cuap sendirian tanpa ada yang peduli. Sampai akhirnya sebuah lagu memecah keributan suara kami. Ini lagunyah...
Cheeeck diisss ot!!


Lirik Lagu Retina - Jam Selingkuh
di saat ku menunggu kabar darimu kekasih gelapku
sabar aku menanti hingga pacarku terlelap tidur
waktu terus berjalan, detik demi detik
saatnya pun tiba aaa
jam selingkuh datang, jam selingkuh datang
handphoneku berdering di jam dua belas malam
jam selingkuh datang, jam selingkuh datang
handphoneku berdering saatnya membagi cintaku
shift pertama pacarku, shift kedua kekasih gelapku
mereka sayang aku dan aku pun sayang keduanya
waktu terus berjalan, detik demi detik
saatnya pun tiba, saatnya pun tiba (horeeee)
jam selingkuh datang, jam selingkuh datang
handphoneku berdering di jam dua belas malam
jam selingkuh datang, jam selingkuh datang
handphoneku berdering saatnya membagi cintaku
waktu terus berjalan, detik demi detik
saatnya pun tiba, saatnya pun tiba (horeeee)
jam selingkuh datang, jam selingkuh datang
handphoneku berdering di jam dua belas malam
jam selingkuh datang, jam selingkuh datang
handphoneku berdering saatnya membagi cintaku
jam selingkuh datang, jam selingkuh datang
handphoneku berdering saatnya membagi cintaku

(=___=" )

siapa yan kagak speechless coba disodori lagu beginian? Sebenarnya yang sempet kami denger itu cuma pas lirik "Jam Selingkuh Tiba"
*sengaja dicoret karena lirik ini menyebalkan sekali bagiku*
Wow! Channel radio langsung diganti temenku. 
Gila aja kita disodori lagu begini mamen! Kalaupun kamu suka dan doyan selingkuh, please jangan diumbar ke publik beginih atuh!
kenapa jangan diumbar?
Pertama:
Ya ampun, selingkuh itu sesuatu yang salah, melanggar norma, dan tidak etis. Lah ini? Bangga gitu ya kayaknya dapet selingkuh. Mana pake bilang horre lagi! Sakit jiwa nih orang! Perbuatan tabu dan tidak bermoral ini mau dimaklumi? Mau diadaptasikan menjadi perbuatan yang biasa dilakukan dan biasa-biasa aja? Hash!
Kedua:
Kenapa makin lama kita makin banyak disodorkan lagu-lagu dengan lirik nyeleneh, tidak bertanggungjawab, dan aneh seperti ini? Membiasakan diri dengan sesuatu yang tidak dibenarkan itu benar-benar memalukan men! 
Aduh sumfah ini sangat menggelikan! Kita udah sama-sama dewasa, mustinya tau juga yang mana baik yang mana buruk. =="
cek satu-satu perparagraf deh
"di saat ku menunggu kabar darimu kekasih gelapku
sabar aku menanti hingga pacarku terlelap tidur
waktu terus berjalan, detik demi detik
saatnya pun tiba aaa"
=>
ini ceritanya nginep di rumah pacar ya? Pacar beda kan sama suami/istri? Otakku susah ini mencernanya. Kalau suami/istri, aku maklum dia sebelum selingkuh nunggu pasangannya tidur dulu baru pergi. Kan wajarnya mereka tinggal satu rumah. Nah ini? Pacar? Diotakku itu kebayangnya ya dia lagi berada di tempat tinggal yang sama dengan pacarnya. Kenapa baru berpacaran saja sudah berada di lokasi tidur yang sama? Ahh bukan sama, mungkin berdekatan saja. Tapi kok? #OtakMeledug
Tapi biasanya kalau pacaran kan kita punya rumah yang beda kan sama pacar kita? Kenapa musti nunggu dia tertidur dulu, baru pergi ketemu selingkuhan? Kan beda rumah? Wah! Jangan-jangan pacarnya punya indra keenam nih!
Ahh! Atau mungkin mereka itu berpacaran dan berstatus mahasiswa! Iya, masuk akal. Mungkin mereka berada di dalam satu kompleks tempat kost yang sama. JAdi mudah buat masing-masing pasangan memantau pasangan mereka.

"jam selingkuh datang, jam selingkuh datang
handphoneku berdering di jam dua belas malam
jam selingkuh datang, jam selingkuh datang
handphoneku berdering saatnya membagi cintaku"
=>
Jam selingkuh datang, jam selingkuh datang, jam selingkuh datang. Diberi topi, diberi diberi topi, jadilah boneka! #LaguJamanTK
Kurang ajar sumfah ini orang! Selingkuh aja girang banget. Jam dua belas malam pula! Mau ngapain malam-malam begitu? Apa yang bisa kamu dapatkan dalam kegiatan perselingkuhanmu itu ketika kamu bertemu dengannya jam segitu? BEntar lagi subuh kan? Ah! Jangan-jangan mau kerja konstruksi jalan bareng! Hm... masup akal.
Sial!
Saatnya membagi cintaku! Jahat ihh akang! Aku pribadi gak suka dapet cinta yang kebagi-bagi.

shift pertama pacarku, shift kedua kekasih gelapku
mereka sayang aku dan aku pun sayang keduanya
waktu terus berjalan, detik demi detik
saatnya pun tiba, saatnya pun tiba (horeeee)
==>
jam selingkuh datang, jam selingkuh datang
handphoneku berdering di jam dua belas malam
jam selingkuh datang, jam selingkuh datang
handphoneku berdering saatnya membagi cintaku
==>
waktu terus berjalan, detik demi detik
saatnya pun tiba, saatnya pun tiba (horeeee)
=>
SHift!? Oh My Lord! Eh Sob, emangnya pacarmu waitress apa? Pake shift-shiftan segala? tukang selingkuh ini keterlaluan sekali. Dia merendahkan martabat pasangannya!
Tapi kan mereka sayang dia katanya kan dia sayang mereka?
Eh coba deh cek! Ada gak statemen pasangannya yang bilang dia rela diduain? Ini tidak Adil! Jelas tidak adil. Ini yang selingkuh jelas-jelas selingkuh sembunyi-sembunyi. Tega sumfah! Egois!
Horre?!! Oke, selingkuh itu baginya mungkin memang selingan itu indah. So fine, aku cuma bisa bilang you'r freak guys!

Ya udahlah. Intinya, atas dasar pendapat pribadiku sendiri, aku benar-benar tidak berharap lagu-lagu dengan lirik-tidak-mendidik seperti ini beredar. Diluar itu semua, aku malah membahas lirik ini dengan efek samping orang bakal tahu kalau ada lagu kayak beginian beredar di kancah permusikan Indonesia. Cuma yas sekarang balik ke masing-masing individu. AKu tidak akan membashing lagu ini, aku cuma akan mengutuk keras manusia yang berlaku seperti lagu ini. TEGA DAN EGOIS!
BYE! 
#esmosi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aku tahu kamu memahami apa yang kamu ingin sampaikan dengan kata-kata. Aku tahu kamu orang baik dan tidak akan bersikap konyol dan kekanakan dengan berkomentar yang tidak sepantasnya. Aku percaya padamu, komentator.