Sabtu, 09 Agustus 2014

Menyapu Debu

*ambil kemoceng lalu bersih-bersih*
Wahhh, lumayan banyak spider-nya nih ahh.. *sedih*

Menjadi mahasiswa klinik itu sangat menguras waktu, emosi dan kesabaran.
*ditulis dengan tinta merah, dimiringkan dan ditebalkan.*

nb: hanya itu alasan yang bisa kukatakan. hahaha


:P

Well, hello everybody!! Apa Kabhar??


Aku tidak berjanji akan rajin posting dimulai dari sekarang, Tapi kuharap aku bisa kembali membangunkan blog yang sedang tertidur ini. Ihiuw...

*tersipu*

Sudah lama sekali. Syukurlah aku masih ingat passwordnya. *blushing*

Tadi saat pertama kali membuka data statistik blog ini, senyumku langsung terkembang. Awesome! Dari tanggal kemarin sampai jam 7 pagi ini, ada 9 orang yang membuka postingan di blog ini. Sebagian besar membuka post tentang kruistik. Oh Godness, thank you. Ibarat manusia yang terasingkan ke hutan pedalaman, rasanya pasti sangat amaze bisa lihat manusia lain main ke areal dia hidup sendirian selama ini.
Bahkan aku yang punya blogpun sudah nyaris setahun tidak mengunjunginya.

Seriously, thank you so much and sorry....

Aku jelajah sendiri blogku. Berasa back to home gituhhh. Rasanya seperti kembali pulang, merasa bahagia dan terharu. Pantas saja dulu pas musim-musim upset dan desperate aku sempat berpikir untuk menekuni dunia menulis saja daripada tekun melanjutkan sekolahku. Tapi jangan ditiru, itu bukan pemikiran yang baik. Kenyataannya...dengan melanjutkan sekolah, aku menjadi semakin dewasa dalam berfikir, lebih open minded dan memiliki keahlian lebih. Sekarang toh aku kembali dan tetap bisa menulis seperti dulu.

Kebahagiaan dan kesedihan itu asalnya dari hati. Kita yang pilih mereka untuk dirasakan, kita juga yang pilih untuk tidak. Life is about choices. And, all the choice is in our hands.

Everything happens for a reason. Absolutely right!


So, welcome newcomer. Silahkan menikmati hidangan-hidangan yang disajikan oleh Purpleross Pena. Semoga selalu berkenan di hati.

Love youuu
*kiss, hug tight until sesak nafas. :P *

Purpleross

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aku tahu kamu memahami apa yang kamu ingin sampaikan dengan kata-kata. Aku tahu kamu orang baik dan tidak akan bersikap konyol dan kekanakan dengan berkomentar yang tidak sepantasnya. Aku percaya padamu, komentator.